Bloomberg telah memperbarui laporannya, yang menyatakan bahwa surat panggilan tersebut dikirim pada 6 Desember, bukan minggu lalu.
Cryptocurrency exchange Bitfinex dan Tether, perusahaan di balik token USDT yang kontroversial, telah diminta oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi A.S., menurut sebuah laporan baru dari Bloomberg.
Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, Bloomberg mengatakan bahwa CFTC telah mengirim permintaan ke kedua perusahaan tersebut. Berita tersebut muncul beberapa hari setelah CoinDesk melaporkan bahwa hubungan Tether dengan firma audit Friedman LLC telah 'dibubarkan,' meskipun masih belum jelas pihak mana yang berusaha untuk membatasi pekerjaan tersebut. Friedman telah mengerjakan audit dengan Tether, yang terkait erat dengan Bitfinex berbasis British Virgin Islands.
'Kami secara rutin menerima proses hukum dari agen penegak hukum dan regulator yang melakukan penyelidikan. Ini adalah kebijakan kami untuk tidak mengomentari permintaan tersebut,' kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan kepada Bloomberg. Seorang perwakilan menolak berkomentar lebih jauh.
Berita tersebut kemungkinan akan terus mengobarkan kontroversi seputar token USDT Tether, yang berfungsi sebagai semacam dolar sintetis. Kritikus berpendapat bahwa token tidak didukung pada rasio 1 sampai 1 dengan dolar AS sebagaimana dinyatakan lain dan bahwa token yang dihasilkan oleh Tether dalam beberapa minggu terakhir telah digunakan untuk meningkatkan harga bitcoin, terutama pada saat pasar berlangsung dan melemah.
Laporan tersebut juga memicu kekalahan dalam harga bitcoin, mengirimkannya di bawah $ 10.000 saat berita muncul tentang surat panggilan CFTC. Pada waktu tekan, harga bitcoin diperdagangkan pada $ 9,957.88.
sumber coindesk
Tiada ulasan:
Catat Ulasan